3.10 Transistor Testing

TRANSISTOR TESTING


    DAFTAR ISI

TUJUAN back

  1. Mengetahui cara melakukan pengujian transistor
  2. Memahami karakteristik Kapasitor

ALAT DAN BAHAN back



DASAR TEORI back

 Transistor Testing

Transistor adalah alat yang terbuat dari bahan semikonduktor yang digunakan sebagai penguat, sirkuit pemutus dan penyambung arus, stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.

Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk melakukan tes transistor. yaitu menggunakan curve tracer, digital meter, dan ohmmeter.

Curve Tracer

Pelacak Kurva adalah perangkat yang menunjukan kurva tegangan atau arus dari bagian elektronik. Pelacak kurva ini sering digunakan untuk menganalisis kegagalan perangkat semikonduktor karena kontrolnya yang tepat dan memberi hasil langsung serta pelacak kurva mudah digunakan.







Multimeter Digital

 

Cara Mengukur Transistor PNP dengan Multimeter Digital

    1. Atur Posisi Saklar pada Posisi Dioda
    2. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Basis (B) dan Probe Merah pada Terminal Emitor (E), Jika Display Multimeter menunjukan nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
    3. Pindahkan Probe Merah pada Terminal Kolektor (C), jika Display Multimeter nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.

Cara Mengukur Transistor NPN dengan Multimeter Digital

    1. Atur Posisi Saklar pada Posisi Dioda
    2. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam pada Terminal Emitor (E), Jika Display Multimeter menunjukan nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
    3. Pindahkan Probe Hitam pada Terminal Kolektor (C), jika Display Multimeter menunjukan nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.
Ohmmeter

Mengukur Jenis Transistor PNP
    1. Pastikan Kabel probe sudah terhubung dengan baik dan atur saklar atau switch multimeter pada posisi ohm meter dengan pengali 1 atau 10
    2. Hubungkan probe warna merah ke kaki basis
    3. Hubungkan probe warna hitam ke kaki emitor (E) sehingga menunjukan nilai tahanan tertentu pada jarum multimeter.
    4. Lepaskan probe hitam dari kaki emitor kemudian sambungkan ke kaki kolektor (C) sehingga jarum bergerak menunjukkan nilai tahanan tertentu.
    5. Tukar posisi probe (kebalikan dari langkah 1 sampai 3) yaitu probe hitam ke kaki basis dan probe merah ke kaki emitor dan kolektor seperti langkah 2 dan 3 dan pastikan jarum multimeter tidak bergerak
Mengukur Transistor Jenis NPN
    1. Hubungkan probe hitam ke kaki basis. (pengali ohm meter bisa 1 atau 10)
    2. Kemudian hubungkan probe merah ke kaki emitor dan pastikan jarum multimeter bergerak menunjukan nilai tertentu.
    3. Hubungkan probe merah ke kaki kolektor dan pastikan jarum meter bergerak menunjukkan nilai hambatan tertentu.
    4. Sekarang probe merah dihubungkan ke kaki basis (kebalikan langkah no 1)
    5. Hubungkan  probe hitam ke kaki emitor dan pastikan tidak ada gerakan pada jarum multimeter.
    6. Hubungkan probe hitam ke kaki kolektor dan pastikan tidak ada gerakan pada jarum multimeter.
    7. Jika yang terjadi seperti langkah 1 sampai 6 berarti transistor dalam keadaan bagus selainnya berarti sudah terjadi kerusakan.

PERCOBAAN back



PROBLEM back

Dengan menggunakan kurva tracer diatas, tentukan Bac saat Ic = 14 mA dan Vce = 3 V

PILIHAN GANDA back



LINK DOWNLOAD back



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Bahan Presentasi Mata Kuliah Elektronika Oleh: Fanny Kartika Sari Nim: 2010952037 Dosen Pengampu: Dr. Darwison Universitas Andalas Padang ...