Garasi Otomatis ( Menggunakan PIR Sensor dan Touch Sensor)
- DAFTAR ISI
TUJUAN back
- Mengerti cara menggunakan IR sensor dan LDR sensor
- Dapat membuat rangkaian menggunakan sensor IR dan LDR untuk garasi otomatis
- Membuat rangkaian garasi otomatis menggunakan proteus
ALAT DAN BAHAN back
Sensor PIR· Vin : DC 5V 9V.· Radius : 180 derajat.
· Jarak deteksi : 5 7 meter.
· Output : Digital TTL.
· Memiliki setting sensitivitas.
· Memiliki setting time delay.
· Dimensi : 3,2 cm x 2,4 cm x 2,3 cm.
PERCOBAAN back
Prinsip Kerja:
Pada rangkaian ini, sensor PIR diletakkan di luar garasi dan touch sensor diletakkan di dalam garasi (di lantai). Ketika sensor PIR tidak mendeteksi adanya objek (pada rangkaian ini yaitu mobil), maka tidak ada arus yang mengalir dari Vout sensor. Relay tidak berpindah ke kiri, maka arus mengalir dari baterai3 untuk menghidupkan motor2, motor2 akan berputar berlawanan arah jarum jam, dimana motor ini berfungsi untuk menutup pintu garasi.
Kemudian ketika sensor PIR mendeteksi adanya mobil, yaitu sensor berlogika 1, maka arus akan mengalir dari Vout ke R7 dimana tegangan yang keluar adalah sebesar 5V. Kemudian diteruskan ke basis transistor Q2 yang bertegangan 4.96 V maka transistor on. Arus mengalir dari baterai ke kolektor Q2 lalu ke emitter Q2. Dari emitter diteruskan ke R2 lalu ke ground. Kemudian arus masuk ke input opamp yang bertegangan 4.21V dan diperkuat 3 kali oleh opamp non inverting amplifier. Maka output opamp bertegangan 12.6V, kemudian diteruskan ke R3 dan R9. Dari R3 ke R1 lalu ke ground. Dari R9 ke basis transistor Q3 yang bertegangan 0.88V, maka transistor on. Kemudian arus mengalir dari baterai ke relay lalu ke kolektor Q3 lalu ke emitter Q3. Maka relay berpindah ke kiri, arus mengalir dari baterai ke motor1 sehingga motor1 hidup berputar searah jarum jam (pintu garasi terbuka).
Kemudian ketika mobil sudah masuk, sensor PIR kembali berlogika 0, relay berpindah ke kanan, maka pintu tertutup (motor berputar berlawanan arah jarum jam). Kemudian sensor touch akan disentuh oleh mobil yaitu sensor berlogika 1, maka arus mengalir dari Vout ke R8 dimana tegangan yang keluar adalah sebesar 5V. Kemudian diteruskan ke basis transistor Q1 yang bertegangan 4.96V maka transistor on. Arus mengalir dari baterai ke kolektor Q1 lalu ke emitter Q1. Dari emitter diteruskan ke R4 lalu ke ground. Kemudian arus masuk ke input opamp yang bertegangan 4.21V dan diperkuat 3 kali oleh opamp non inverting amplifier. Maka output opamp bertegangan 12.6V, kemudian arus diteruskan ke R6 dan R11. Dari R6 ke R5 lalu ke ground. Dari R11 ke basis transistor Q4 yang bertegangan 0.88V, maka transistor on. Kemudian arus mengalir dari supply 12V ke relay lalu ke kolektor Q4, lalu ke emitter Q4, dan berakhir di ground. Maka relay berpindah ke kanan, arus mengalir dari baterai sehingga LED dan buzzer hidup menandakan mobil sudah masuk dengan pas digarasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar